Penangkapan Bandar Roulette Terbesar Tahun Ini

Sebagai bentuk dari komitmen pemerintah dalam menguasai penyakit masyarakat, berbagai ulah tindakan tegas, pembinaan, serta lain sebagainya semakin kasar dilakukan. Penindakan tegas di berbagai oknum yang terkait dengan kasus prostitusi, kejahatan, peredaran minuman keras tanpa izin, serta juga yang tak kalah mengkhawatirkan merupakan maraknya kasus perjudian, bertambah sering dilakukan. Dan diantara berbagai jenis kasus per judian tersebut, Roulette adalah yang paling populer.

Sepanjang tahun 2019 dilakukan banyak sekali penindakan dari aparat kepolisian yang sangat layak untuk kita apresiasi bersama. Para bandar Roulette penipu, rolet online terpercaya agen-agen Roulette, pengumpul, dan para penjual Roulette banyak yang sudah ditangkap dan diberi sanksi sesuai perundangan yang berlaku. Dari sekian penuh aktivis perjudian Roulette yang telah ditangkap itu, beberapa diantaranya dapat dikatakan serupa bandar lantaran omzet itu yang fantastis.

Setidaknya ada beberapa orang yang tergolong sebagai bandar besar jika kita melihat hasil pemberitaan media. Ini sebenarnya juga agak sedikit membingungkan untuk menetapkan ukuran standar dari besar kecilnya para pemilik uang Roulette penipu masyarakat ini. Apakah omzet saja yang dijadikan sebagai barometer ukuran, atau kah ada sesuatu lain yang dapat juga dijadikan sebagai tolak ukur yang lain, misalnya jaringan, roulette online pengaruh, dan juga kecepatan perputaran Roulette yang mereka operasikan.

Tapi yang paling jelas tentu saja adalah dengan mengamati berapa nilai omzet dari perputaran bisnis Roulette tersebut sebagai parameter utama untuk menentukan besar kecilnya siluet biografi seorang bandar. Dan bila itu yang menjadi tolak ukur utama kita, oleh karena itu setidaknya ada dua keluarga yang dapat dikategorikan sebagai bandar besar selama penindakan dan penangkapan bandar raksasa judi Roulette periode satu tahun ke belakang.

Dari Sumatera Barat Hingga Pontianak
Sama tahun 2019 lalu, seorang bandar berhasil diringkus sambil satuan reserse dari kepolisian Jambi. Bandar Roulette setan ini memiliki wilayah operasinya di Sumatera Barat. Akan tetapi pada saat penangkapan ia sedang dalam perjalanan kelam ke wilayah Jambi. Dengan kerjasama yang cepat dan penyebaran daftar DPO yang dipublis pihak kepolisian, pemilik uang ini akhirnya bisa diringkus.

Omzet bandar judi roulette online Roulette yang ditangkap di Jambi ini berkisar pada angka ratusan juta rupiah di setiap bulan. Dengan membandingkan beserta bandar lain yang omzetnya pada kisaran puluhan juta, maka jelas ia merupakan salah satu bandar gede, khususnya wilayah Sumatera Barat.

Namun ini menjadi bukan seberapa nilainya jika member beralih ke Kalimantan Barat dan mendapatkan berita bahwa ada bandar judi yang ditangkap dengan omzet dari bulan di atas 3 miliar rupiah. Daerah operasional mereka juga luas, meliputi kota Pontianak, Singkawang, dan lain sebagainya.

Sudah supaya kita mengapresiasi kinerja petugas penegak hukum ini. Serta untuk kedepannya kita berjanji masyarakat semakin sadar kalau Roulette adalah perjudian yang merusak, dan para bandar Roulette yang menjanjikan itu kemenangan, tak lebih daripada bandar Roulette penipu sekadar.