Movie Play, Script Writing Community

Movie Play is simple to understand: you can create a page for a movie script and then the internet community can write things to that script.

Start directly: You have an idea for a movie: To create a community page for your movie idea write a "working title" for your script into the search field, then search, a page will tell you that the page you searched does not exist of course, then click create page, read the text that appears. enter your idea and don't forget to save.

Movie Play is script writing on movie scripts where everybody can write something. By submitting an idea you admit that everybody can use it in every form. You are welcome as an author: Click Edit in the top right corner of any script and contribute your ideas. If you want to work more with this site read: How to use Movie Play. Keep copies of what you write also on your computer.

The Page:

Scriptwriting Community, Movie Play Home

All Scripts

How to use Movie Play

How to write a movie script

After saving whatever you wrote you will be asked to type "go" into a text field as a captcha and then save again. You give your ideas completely to the scriptwriters community here. In turn: Every script idea you see on this page is yours to use in any way and also sell the product you make from it.

This site uses cookies to work. With using this site you agree to the use of those cookies.

The Art Of Poker Meniru Kehidupan

From Movie Play
Revision as of 18:42, 1 September 2020 by LenoreAcevedo19 (Talk | contribs)

(diff) ← Older revision | Latest revision (diff) | Newer revision → (diff)
Jump to: navigation, search

Dikau pernah beroleh situasi dan kekasih nang benar-benar gagal? Ketidakpedulian datang, dan Engkau mendorong banyak "bagaimana jika" dari ketua Anda sampai titik berisi hidup Engkau datang bikin mendapatkan ajakan telepon itu. Apa nang benar? Dikau telah meranda selama ini, apa salahnya melihat apa yang menazamkan katakan?

Ini terjadi bakal saya buntutnya ini. Eksepsi saya sedia di amben poker, masa ini menggiling poker untuk mendapatkan penghasilan, bagi saya mendapat telepon berasal mantan.

"Hei, ada beberapa hal? Mutakadim lama. Blah bla bla bla bla... apakah dikau ingin beradu? Aku bakal membelikanmu memamah malam. "

"Tentu"

Awak bangkit bermula meja dan mengeluarkan chip-ku. Tunggu Camry 2003 lakukan memancarkan bara ke arahku dari adegan pelayan berlalu kasino. Abdi, bandar ceme mengenakan fesyen Unabomber begah yang telah menjadi adegan dari etiket saya sehari-hari: hoodie erang... nuansa buram ekstra... julung, tipe studio, nyaman (meskipun robek bikin aliran udara ber-AC terjamin) jeans.

Saya hadir ke mobil dan drop ke gaba-gaba samping pendompleng.

Mantan aku menatap ana lama. Dahulu yang setingkat yang tidak pernah memahami apa pun ihwal poker, kenapa saya menyukainya, mengapa saya memainkannya, bangsat, mengapa Sembarang orang yang memainkannya, mengajari saya salah minggu pelajaran terbanyak saya bab permainan gelap itu.

"Aku akhirnya grahita mengapa anda sangat menyukai poker. "

"Eh? " Aku berbicara. Hampir tidak saya ingat-ingat.

"Ini pelarianmu. "

Saya tidak mengatakan apa-apa. Tetapi semakin ana memikirkannya, semakin saya absah.

Meja poker adalah semata wayang tempat Anda benar-benar becus mengatasi buah simalakama Anda. Awak mengganti setiap orang yang khawatir berisi pikiran Anda dengan setiap keledai intoleran yang memintal untuk berkawin bersama Dikau dan mengayun mereka dan semangat beserta semangat yang sama dengan nang Anda asan Anda kudu hadapi bersama masalah Engkau yang aktual.

Apakah ini agak kecut hati? Mungkin. Tidak sehat? Mungkin.

Tetapi saya tidak hendak memiliki atas lain. Anjak dan berhal, pengisap.