Difference between revisions of "Poker Goes To Hollywood Bagian 1"

Revision as of 06:38, 24 August 2020

Aneka film nang menggabungkan bidang poker dan taruhan besar, aksi acap - bercita-cita, mungkin, kerjakan mempercantik plot mereka dengan menambah kegemerlapan pada adab mereka. Sayangnya, banyak berbunga adegan perjudian tersebut berbatasan dengan nang konyol. Pikirkan House of Games yang benar-benar mengateki, Honeymoon yang kaku pada Vegas, dengan Maverick nang menjemukan - yang semuanya dapat bina penjudi nang serius bergidik, jika mentang-mentang cara membuat benar-benar memalukan permainan bersama menjadikannya vulgar seperti pergelaran. memfilmkan awak mereka diri.

Yang enggak, di jihat lain, dilakukan dengan sangat baik, dan harus sedia dalam jadwal Film bikin disewa bajul poker. Jadi saat Anda tidak daring, memenangkan pementasan sendiri, Engkau dapat bermalas-malasan di depan televisi dan "menangkap" permainan. Bukan semua dari mereka bab poker lampu busur se; beberapa hanya memasukkan beberapa babak bagus - tetapi adegan-adegan itu cukup ditonton.

Andai Anda cita-cita film antik, coba California Spit. Duga ketinggalan zaman, dibuat pada 1974, dan pasangan yang berputar bisa memiliki audio yang agak kabur. Namun, itu mendokumentasikan acara pemain poker dalam pencarian atau bergegas abadi. Dikau bahkan hendak melihat Jagoan Poker Gandengan Dunia Amarillo Slim, sungguhpun karakter pertama dimainkan akibat George Segal dan Elliot Gould. Memandang film membangun Anda menerima seberapa kempuh beberapa badan akan berangkat untuk permainan, dan Engkau yang memperoleh pekerjaan surat kabar akan menghela nafas sedih buat Anda memantau pertaruhan-sampai-Anda-jatuh, akhirnya gaya hidup tidur-sampai-siang.

Paul Newman tidak adil terhadap saham seorang kontestan poker hardcore dalam gambar hidup 1973, The Sting. Gambar hidup ini membeberkan bahwa itu tidak kerap permainan domino - similar web site, laki-kaki - dengan raut cahaya muka lawannya, Robert Shaw ketika dia cek bahwa dirinya telah ditipu tidak terevaluasi harganya. Sungguhpun film ini cenderung digambarkan sebagai pembangkang yang bukan baik (tidak adil bakal mereka yang menghabiskan waktu bertahun-tahun kerjakan menguasai jurusan dan keterampilan yang terlibat), kita segenap berfantasi keadaan melakukan pantang pada seseorang yang dinamis untuk kenyam obatnya awak yang bengis.

Klasik lainnya adalah Cincinnati Kid, dibuat beberapa dasawarsa lalu (1965) tetapi pasti dianggap laksana salah esa film poker paling menyenangkan sepanjang masa. Sayangnya, endingnya berkehendak mengecewakan kebanyakan pemirsa (kami tidak akan memberi tahu Anda apa-apa, tetapi diketahui menginspirasi kemarahan para fanatik poker) tetapi jika Anda memiliki Ann Margret dan Steve McQueen, itu hampir berpatutan. Cintailah kalimatnya, "Itulah masalahnya, melakukan bab yang aib pada waktu yang tepat" - yang berhubungan dengan khalayak penjudi.

Bioskop Kaleidoscope, dibuat pada hari 1966, lebih tidak berandang, tidak ditemukan bahkan atas penggemar Warren Beatty nang paling bersemangat. Plot bercucuran di sekitar pembobolan sebuah pabrik yang mencetak surat berharga yang membagi-bagikan ke antero kasino tertinggi di angkasa. Dia menandai mereka, belakangan mulai beraksi poker dengan blackjack berhura-hura saat batch dirilis. Bakal puncaknya, kasino tiba-tiba merelakan kartu nang tidak bertanda - dan dia mau tak mau hanya mempertaruhkan kecerdasan dengan keterampilannya. Gapai popcorn, ini perjalanan nang menyenangkan.